Senin, 24 Oktober 2016

rpp geografi kelas x sms 1 kurikulum 2013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan                    :     .................................
Mata Pelajaran                          :     Geografi
Kelas/Semester                          :     X MIA-IIS/ 1
Materi                                             :     Pengetahuan Dasar Geografi
Alokasi Waktu                             :     12 x 45 menit (4 pertemuan)

A.     Kompetensi Inti
1.       Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.       Mengembangkan perilaku dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.       Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.       Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar
Indikator Pencampaian Kompetensi
3.1.  Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari
-          Mengindentifikasi ruang lingkup geografi
-          Membedakan objek studi formal dan material
-          Membedakan aspek fisik dan non fisik geografi
-          Mencontohkan konsep-konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari
-          Merinci prinsip-prinsip geografi  dalam kajian geosfer
-          Merinci pendekatan geografi dalam kajian geosfer
4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.
Membuat artikel tentang pengetahuan dasar geografi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari di daerah masing-masing


C.     Materi

Pengetahuan Dasar Geografi
-          Ruang Lingkup Geografi
-          Objek Studi dan Aspek Geografi
-          Konsep Geografi
-          Prinsip Geografi
-          Pendekatan Geografi

D.   Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I : Indikator Pencapaian Kompetensi
-          Mengindentifikasi ruang lingkup geografi
-          Membedakan objek studi formal dan material
-          Membedakan aspek fisik dan non fisik geograf
Tahapan
Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
-          Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
-          Apersepsi melalui kilas balik materi IPS/Geografi di SMP/MTs
-          Memperkenalkan diri dan membuat kontrak belajar bersama
-          Memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan, apa manfaatnya, serta menyampaikan SKL, 8
25’
Kegiatan Inti
Sintaks Model Pembelajaran Generatif
Pendahuluan/Ekplorasi
-          Melakukan ekplorasi terhadap pengetahuan, ide, atau konsepsi awal yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari atau diperoleh dari pembelajaran pada tingkatan kelas sebelumnya tentang geografi
-          Mengamati video/peta/gambar-gambar yang disajikan pada slide proyektor di kelas
-          Memahami lembar kegiatan (LK 1 ) tentang ruang lingkup geografi, objek studi dan aspek geografi

Pemfokusan
-          Menyelesaikan tugas yang diberikan dalam pembelajaran untuk merangsang/menguji jawaban dengan caranya sendiri tentang ruang lingkup geografi, objek studi geografi dan aspek geografi
100’
Penutup
-          Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas
-          Memberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang kurang dipahami
-          Melakukan tes tanya jawab langsung terhadap materi yang dibahas
-          Refleksi kegiatan pembelajaran
10’


Pertemuan II : Indikator Pencapaian Kompetensi
-          Mencontohkan konsep-konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari
-          Merinci prinsip-prinsip geografi  dalam kajian geosfer
-          Merinci pendekatan geografi dalam kajian geosfer
Tahapan
Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
-          Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
-          Berapersepsi kemudian mengindentifikasi tingkat kehadiran dan kabar peserta didik.
-          Memberikan motivasi mengenai manfaat mempelajari materi yang di kaji
-          Melakukan ice breaker untuk memulai pembelajaran
15’
Kegiatan Inti
Sintaks Model Pembelajaran Generatif
Tantangan/Pengenalan Konsep
-          Membentuk kelompok 4-5 siswa/perkelompok dengan metode menghitung kelipatan sesuai jumlah siswa yang hadir di kelas secara berurutan
-          Mengelompokan diri sesuai angka yang disebutkan dan diberikan nomor kelompok di meja yang sudah disediakan
-          Mengamati konsep, prinsip dan pendekatan geografi pada slide proyektor
-          Menyelesaikan LK 2, 3 dan 4 yang disediakan secara berkelompok tentang konsep dasar geografi, prinsip geografi dan pendekatan geografi dengna mencari sumber dari buku dan internet memanfaatkan HP Android
-          Mempresentasikan hasil diskusi kelompol sesuai LK 2, 3 dan 4 untuk proses tukar pengalaman sesuai nomor udian kelompok yang ditentukan
-          Melakukan diskusi bersama tentang konsep dasar geografi, prinsip geogafi dan pendekatan geografi
-          Menyimpulkan materi konsep dasar geografi, prinsip geogafi dan pendekatan geografi secara bersama-sama
100’
Penutup
-          Menjawab secara bersama-sama 5 soal pilihan ganda melalui slide dari soal UN/SNMPTN/SBMPTN sebagai tugas struktur tentang ruang lingkup, objek, aspek, konsep, prinsip, pendekatan geografi
-          Memahami catatan untuk pertemuan selanjutnya seperti membawa laptop, modem dan lain-lain untuk menyusun artikel terkait dengan geografi dan terlebih dahulu memahami objek sekitar lingkungan sebagai bahan pertemuan selanjutnya sesuai kelompok yang ada
-          Merefleksi kegiatan pembelajaran
20’

Pertemuan III : Indikator Pencapaian Kompetensi
-          Membuat artikel tentang pengetahuan dasar geografi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari di daerah masing-masing
Tahapan
Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
-          Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
-          Berapersepsi kemudian mengindentifikasi tingkat kehadiran dan kabar peserta didik.
-          Memberikan motivasi untuk mempelajari materi yang akan dilakukan
-          Melakukan ice breaker untuk memulai pembelajaran
15’
Kegiatan Inti
Sintaks Model Pembelajaran Generatif
Penerapan Konsep
-          Mengelompokan diri sesuai pembentukan kelompok pada pertemuan sebelumnya
-          Memahami video/peta/gambar tentang hubungan objek-objek yang ada dipermukaan bumi melalui slide proyektor sebagai review untuk menyelesaikan artikel
-          Memahami contoh artikel tentang hubungan pengetahuan dasar geografi melalui slide proyektor
-          Menulis artikel artikel dan menyusun di power point tentang pengetahuan dasar geografi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari di daerah masing-masing
-          Mempresentasikan hasil tulisan dalam bentuk power point setiap kelompok tentang pengetahuan dasar geografi
-          Menyimpulkan hasil diskusi bersama-sama tentang pengetahuan dasar geografi
100’
Penutup
-          Memberikan 5 soal studi kasus sebagai tugas struktur secara mandiri tentang ruang lingkup, objek, aspek, konsep, prinsip, pendekatan geografi
-          Merefleksi kegiatan pembelajaran
20’

Pertemuan IV: Indikator Pencapaian Kompetensi
-          Mengindentifikasi ruang lingkup geografi
-          Membedakan objek studi formal dan material
-          Membedakan aspek fisik dan non fisik geograf
-          Mencontohkan konsep-konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari
-          Merinci prinsip-prinsip geografi  dalam kajian geosfer
-          Merinci pendekatan geografi dalam kajian geosfer
-          Membuat artikel tentang pengetahuan dasar geografi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari di daerah masing-masing
Tahapan
Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
-          Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
-          Berapersepsi kemudian mengindentifikasi tingkat kehadiran dan kabar peserta didik.
-          Memberikan motivasi untuk mempelajari materi terakhir yang akan dilakukan
-          Melakukan ice breaker tepuk tangan bersama untuk memulai pembelajaran
15’
Kegiatan Inti
Sintaks Model Pembelajaran Generatif
Penerapan Konsep
-          Menindak lajuti kegiatan tugas struktur yang diberikan dengan memecahkan masalah yang berkaitan dengan hal-hal praktis dalam kehidupan sehari-hari yang diberikan secara sederhana
-          Melakukan pembahasan soal studi kasus yang diberikan sebagai tugas struktur pada pertemuan sebelumnya sesuai kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan sesuai dengan penerapan pengetahuan dasar geografi
45’
Penutup
-          Menyimpulkan bersama-sama tentang materi pengetahuan dasar geografi
-          Melakukan Penilaian Harian (PH) I: Pengetahuan Dasar Geografi
-          Pembahasan jawaban PH secara bersama-sama
-          Merefleksi dan umpan balik kegiatan pembelajaran secara keseluruhan dari I (satu) sampai pertemuan IV (empat)
75’


E.     Teknik Penilaian

Nilai Individu
No
Nama Siswa
Penilaian
Individu
Penilaian Kelompok
Penilaian Harian (PH)
Nilai
Penilaian Keterampian
Nilai
Penilaian
Akhir Semester
1
2
3
Total
1
2
3
Total
3.1
3.2
3.3
3.4
4.1
4.2
4.3
4.4
1




















2




















3




















4




















5




















6




















7




















8




















9




















dst





















Nilai Kelompok
Kelompok
LK 1 (0-25)
LK 2 (0-25)
LK 3 (0-25)
LK 4 (0-25)
Total Nilai
I





1.





2.





3.





4.





II





1.





2.





3.





4.





dst






Rubrik Penilaian Diskusi
Aspek
Nilai
0 – 10
A.  Isi Materi

·       Ketikan dan tulisan menarik dan mudah dimengerti serta sistematis

·       Hasil diskusi menggambarkan pengetahuan dasar geografi

·       Terlihat perbedaan yang  jelas antar ruang lingkup, objek studi, aspek, konsep, prinsip, pendekatan geografi

B.  Kerjasama Kelompok 

·       Semua anggota kelompok berpartisipasi aktif dalam diskusi

·       Semua anggota kelompok mengerti dan memahami mengenai materi yang di diskusikan

·       Keaktifan menanggapi, bertanya dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain

C.   Presentasi

·       Berdiri tegap menghadap dan dapat menjaga kontak mata dengan audien

·       Dapat menyampaikan materi dengan suara yang baik, bahasa yang santun dan sistematis

·       Menyampaikan materi dengan intonasi dan bahasa tubuh yang menyakinkan audien

·       Memberikan tanggapan/jawaban yang benar dan sesuai pemecahan masalah

Jumlah


F.      Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media/Alat
Gambar,  Video, LCD, Proyektor
Bahan
Lembar Kerja (Lampiran)
Sumber Belajar
Geografi Kelas X
                       
Mengetahui,                                                                                                         Medan,          Juli  2016
Kepala ........................                                                                                  Guru Mata Pelajaran




..................................                                                                        ...............................
................................                                                                                      .......................................






























Lampiran Media
·         Video

No
Materi
Tautan
1
Ruang Lingkup, Objek Studi dan Aspek Geografi
-          https://www.youtube.com/watch?v=CCG8DjUzmZQ
-          https://www.youtube.com/watch?v=USZId2l6glA
-          https://www.youtube.com/watch?v=6F5oZLpF5EI
-          https://www.youtube.com/watch?v=iMIUCHMV2X8
2
Konsep Geografi
-          https://www.youtube.com/watch?v=4Fwcz2pDkWA
-          https://www.youtube.com/watch?v=f7KPl3Wf85M
-          https://www.youtube.com/watch?v=mXgCHMrW6d8
-          https://www.youtube.com/watch?v=SEn3QmaY4G4
3
Prinsip Geografi
-          https://www.youtube.com/watch?v=ZxnP4-wXkwM
-          https://www.youtube.com/watch?v=OKpn2Bzb0l4
4
Pendekatan Geografi
-          https://www.youtube.com/watch?v=_g9yjn-PfHo
-          https://www.youtube.com/watch?v=PG-hur8LlJM

·         Gambar
Sumber: www.google.com











                                                                                           








                                                                                                     

 

 



















































Lembar Kerja 3.1.1: Ruang Lingkup, Objek Studi, Dan Aspek Geografi

Nama Kelompok       :                                                          
Ketua Kelompok        :                                                                                                                      
Anggota                     :                                                          
                                                                                               
                                                                                               
                                                                                               

NO
MATERI
URAIAN
1
Pengertian Geografi
Menurut Hasil Seminar IGI Tahun 1988 di Semarang

2

Ahli Geografi



MATERI
URAIAN
CONTOH
3
Objek Studi Geografi
-          Material


-          Formal


4
 5Aspek Geografi
-          Fisik


-          Non Fisik (sosial)


-          Teknik


5
CONTOH HUBUNGAN ASPEK FISIK DAN FISIK
1.       
2.       
CONTOH HUBUNGAN ASPEK FISIK DAN SOSIAL
1.
2.
CONTOH HUBUNGAN ASPEK FISIK DAN TEKNIK
1.
2.
CONTOH HUBUNGAN ASPEK SOSIAL DAN TEKNIK
1.
2.







Lembar Kerja 3.1.2. Konsep dasar geografi

Nama Kelompok       :                                                          
Ketua Kelompok        :                                                                                                                      
Anggota                     :                                                          
                                                                                               
                                                                                               
                                                                                               


No
Konsep Dasar Geografi
Uraian
Contoh
1
Jarak


2
Keterjangkauan


3
Pola


4
Morfologi


5
Aglomerasi


6
Nilai Kegunaan


7
Lokasi


8
Diferensiasi Area


9
Interaksi


10
Keterkaitan ruang










Lembar Kerja 3.1.3: Prinsip Geografi

Nama Kelompok       :                                                          
Ketua Kelompok        :                                                                                                                      
Anggota                     :                                                          
                                                                                               
                                                                                               
                                                                                               


No
Prinsip Geografi
Uraian
Contoh Penerapan
1
Lingkungan

1
2
2
Keruangan

1
2
3
Komplek Wilayah

1
2



















Lembar Kerja 3.1.4: Pendekatan Geografi

Nama Kelompok       :                                                          
Ketua Kelompok        :                                                                                                                      
Anggota                     :                                                          
                                                                                               
                                                                                               
                                                                                               


No
Prinsip Geografi
Uraian
Contoh Penerapan
1
Deskripsi

1
2
2
Interelasi

1
2
3
Persebaran
(Distribusi)

1
2
4
Korologi

1
2











Lampiran: Studi Kasus
Perhatikan gambar di bawah ini
 

















Wisatawan Asing melakukan penyeberangan menggunakan sampan yang dikaitkan tali untuk mencapai ke seberang sungai. Sungai yang dilalui merupakan bagian hulu Sungai Wampu Kabupaten Langkat sebagai bagian kawasan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL). Wisatawan asing melakukan penyeberangan untuk melihat penangkaran orang utan.

1.       Berdasarkan kegiatan di atas, objek studi dan aspek geografi apa saja dari gambar tersebut
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       
2.       Pada gambar tersebut, maka contoh-contoh dari konsep dasar geografi ?
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       
3.       Merinci kajian fenomena tersebut, maka pendekatan geografi yang diterapkan yaitu
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       
4.       Berikan rincian, prinsip geografi yang diterapkan untuk memahami gambar tersebut
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       


Lampiran Soal Pilihan Ganda

NO
SOAL
1
Perhatikan pernyataan berikut:
1) tanah subur;
2) natalitas;
3) danau;
4) migrasi;
5) mortalitas;
6) angin.

Dari pernyataan tersebut yang menunjukan ruang lingkup fisik adalah ....
a.        (1), (2) dan (3)                           d. (3), (5) dan (6)
b.       (2), (4) dan (5)                           e. (4), (5) dan (6)
c.        (1), (3) dan (6)

2
Pada kenyataannya studi geografi tenteng geosfer tidak terlepas dari unsur wilayah (region). Oleh karena itu region merupakan....
a.       Fungsional geografi d. Regional geografi
b.      Formal geografi         e. Kajian geografi
c.       Material geografi

3
Sepanjang sungai Deli banyak pemukiman kumuh yang berbentuk memanjang mengikuti garis pantai.

Fenomena ini berkaitan dengan konsep ....
a.       Pola                                d. Interaksi
b.      Keterjangkauan         e. Morfologi
c.       Keterkaitan ruang

4
Aktivitas pertanian sangat bergantung pada berbagai faktor yaitu fisis seperti iklim, tanah, dan ketinggian; faktor sosial seperti latar belakang budaya dan perkembangan teknologi; faktor ekonomi seperti kepemilikan modal; dan faktor politik seperti kebijakan pemerintah suatu daerah. Dalam kajian geografi, penjelasan tersebut menggunakan prinsip....
a.       Korologi                       d. Kronologi
b.      Deskripsi                     e. Distribusi
c.       Interaksi

5
Pemukiman di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Begawan Solo sering mengalami banjir, sehingga masyarakat membuat tanggul penahan banjir dan pada waktu banjir terjadi sering sekali pemukiman ditinggalkan penghuninya. Pendekatan geografi untuk mempelajari peristiwa tersebut adalah ....
a.       Lingkungan                 d. Komplek wilayah
b.      Persebaran                  e. Interelasi
c.       Keruangan





Lampiran Artikel
PERAN ESEG (ENVIRONMENTAL,  SOCIAL AND ECONOMIC GEOGRAPHY) DALAM MENGEKOEFISIENSI LAHAN BUAH DAN SAYURAN UNGGULAN DI KABUPATEN KARO SESUAI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Oleh
Dini Damarpertiwi Dermawan dan Ananda Putri Syifa

Letak geografis Kabupaten Karo berada diantara 2º50’–3º19’ LU  dan 97º55’–98º38’ BT dengan luas 2.127,25 Km2 atau 2,97% dari luas Propinsi Sumatera Utara. Kabupaten Karo terletak pada jajaran Bukit Barisan dan sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi. Daerah ini berada pada ketinggian 280–1.420 meter dpl dengan curah hujan tertinggi pada bulan Nopember sebesar 268 mm dan terendah pada bulan Januari sebesar 64 mm. Suhu udara berkisar antara 18,8 ºC - 19,8ºC dengan kelembaban udara rata-rata setinggi 84,66 persen (BPS Kab. Tanah Karo, 2000). Keberadaan Gunung Sinabung (2.460 meter dpl) dan Gunung Sibayak (2.212 meter dpl) sebagai gunung tertinggi Sumatera Utara. Gunung Sibayak sampai saat ini belum mengalami erupsi dan berbeda dengan Gunung Sinabung mulai aktif kembali dan bererupsi tahun 2010 semenjak tahun 1600an. Kemudian bererupsi kembali pada bulan september 2013-2014 (http://www.karokab.go.id/in/)
                Abu vulkanik letusan Gunung Sinabung menyelimuti pemukiman masyarakat di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. Letusan gunung yang disertai dengan gempa itu membuat masyarakat dilanda kepanikan. Akibat letusan gunung berapi, beberapa material yang keluar dari kepundan gunung tersebut antara lain adalah awan panas, material pijar, hujan abu, kemungkinan gas beracun yang terlempar ke atmosfer. Semua material tersebut memiliki dampak yang berbeda – beda terhadap lingkungan hidup, terdapat dampak negatif dan dampak positif (BPTP Sumatera Utara, 2014).
Bagi Sumatera Utara untuk kebutuhan pasokan buah dan sayurnya berasal dari Kabupaten Karo menjadi terganggu bahkan untuk daerah sekitarnya. Buah dan sayuran yang dihasilkan dari lahan-lahan subur di daerah tersebut antara lain bawang merah, bunga kubis, wortel, sawi, tomat, cabai, kopi, dan lain-lain. Selain itu juga terdapat buah dan sayur unggulan yang memiliki nilai harga tinggi seperti jeruk, markisa, kol/kubis, kentang dan sebagainya bahkan pasokannya kebutuhan sampai ke luar Sumatera Utara (http://distan.sumutprov.go.id/).
Kondisi Kabupaten Karo mengalami perbedaan setelah erupsi Gunung Sinabung dan perubahan lahan-lahan lainnya menjadi tempat-tempat wisata atau villa-villa mewah. Perubahan lahan yang berubah menjadi pemukiman ataupun perkebunan besar sudah ada di Kabupaten Karo. Padahal sesuai dengan UU RI Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Pertanian Pangan Berkelanjutan sudah mengatur hal tersebut.
Begitu juga masyarakat yang mengungsi pun banyak pindah ke daerah lain yang selama ini mengelola lahannya untuk buah dan sayur unggulan. Dengan demkian, hasil pertanian buah dan sayur yang berasal dari Kabupaten Karo untuk kebutuhan Sumatera Utara dan sekitarnya sangat menurun karena lahan utama yang subur berada disekitar kaki Gunung Sinabung. Selain itu juga masyarakat juga masih mengalami trauma melakukan kegiatan-kegiatan di bidang pertanian karena lahan pertaniannya rusak bahkan tempat tinggal dan modal yang dimiliki tidak ada lagi.
Buah dan sayur impor masuk ke pasar Indonesia dan Sumatera Utara sehingga masyarakat mulai beralih pada buah dan sayur negara lain. Masyarakat memilih buah dan sayur impor karena faktor harga yang lebih murah. Kondisi ini berpengaruh secara tidak langsung pada pendapatan petani buah dan sayur yang terus menurun. Pengaruh yang begitu besar akibat erupsi Gunung Sinabung bagi masyarakat dan lahan yang ada, dibutuhkan kerja keras untuk mengubahnya sehingga potensi yang ada dapat dipertahankan. Masyarakat banyak kehilangan mata pencahariannya sebagai petani karena lahannya rusak, juga lahan-lahan yang selama ini dijadikan buah dan sayur unggulan sudah tidak ada lagi. Membangun kembali dan bangkit dari keterpurukan suatu keharusan bagi masyarakat agar Kabupaten Karo dapat berdaya saing dengan daerah lain sesuai dengan pembangunan berkelanjutan.
Untuk melakukan itu, peran Enviromental, Social, and Economic Geography (ESEG) untuk mengekoefisiensi lahan buah dan sayur unggulan di Kabupaten Karo sesuai Pembangunan Berkelanjutan sehingga masyarakat dapat mengatasi masalah dalam perubahan lingkungan, pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan menciptakan masyarakat yang lebih baik. Upaya tersebut dapat dilakukan yaitu:
1.      Memetakan Lahan
Melakukan pemetaan lahan potensial buah dan sayur unggulan di Kabupaten Karo menjadi landasan untuk menganalisis dalam mengelola potensi sumberdaya secara ekoefiensi. Pemetaan dapat dilakukan melalui pengumpulan data-data di lapangan, peta, foto udara dan citra satelit. Analisis pemetaan akan memberikan perencanaan selanjutnya yang lebih baik (Sucipto, 2013). Memetakan juga pasar buah dan sayur unggulan di tingkat lokal dan internasional memberikan manfaat bagi daerah untuk mengetahui keunggulan dalam meningkatkan kualitas buah dan sayur unggulan yang dihasilkan di Kabupaten Karo.
2.      Pengelolaan Secara Organik
Mengelola lahan buah dan sayur unggulan secara organik akan menjadikan lahan terjaga kesuburan, pH, suhu, kandungan air dan organisme yang ada di dalam lahan tersebut (Afandie, 2002). Begitu pula hama akan sulit berkembang di lahan potensial berbasis organik ini dan sangat berbeda dengan sistem pengolahan yang bersifat kimiawi. Selain itu biaya yang dikeluarkan juga lebih sedikit dan hasil buah dan sayurnya lebih tingg/mahal harganya. Keunggulan uah dan sayur unggulan yang dihasilkan lebih berkualitas karena dapat bertahan lama serta memberikan pengaruh kesehatan yang lebih baik dibandingkan pengolahan dengan zat kimia. Inilah peran dari ESEG pada Enviromental Geography nya.
3.      Budaya Berekoefisiensi
Mengubah kebiasaan masyarakat yang selama ini pengelolaan lahan buah dan sayur unggulan dari kimiawi menjadi organik sangatlah sulit. Pembimbingan kepada masyarakat pentingnya mengola lahan untuk memenuhi kebutuhan tidak saja pada kepentingan ekonomi, namun menjaga lingkungan hidup sangat penting sesuai prinsip ekoefisiensi. Membudayakan berekoefisiensi pada masyarakat berlandaskan ekologi, sosial dan ekonomi akan menjadikan kehidupan masyarakat di Kabupaten Karo ramah terhadap lingkungannya. Perubahan perilaku di masyarakat untuk menjaga lingkungan secara bersama-sama serta untuk kepentingan bersama oleh masyarakat menyongsong pembangunan berkelanjutan. Social geography inilah sangat penting karena nilai-nilai perubahan perilaku sebagai bagian dari ESEG dalam membangun budaya di masyarakat untuk lebih berekoefisiensi.
4.      Promosi dan Kerjasama
Economic geography memiliki peran terutama dalam meningkatkan promosi dan kerjasama ke semua pihak termasuk keluar negeri untuk pasar ekspor semakin terbuka sehingga berpengaruh pada peningkatkan pendapatan masyarakat. Promosi untuk memasarkan buah dan sayur unggulan sangatlah penting yang harus didukung keunggulan buah dan sayur tersebut. Pemerintah mempunyai fungsi sebagai pihak promosi kepihak luar. Sedangkan petani, pemodal, penyalur, penyedia pupuk organik akan menambah pendapatan keuntungan secara bersama-sama pula.
5.      Program Sertifikasi
Selain pengolahan lahan buah dan sayur secara organik, maka usaha lainnya yaitu dapat dilakukan melalui sertifikasi. Buah dan sayur unggulan seperti cabai, tomat, jeruk dan markisa dan lain-lain akan mampu bersaing secara kualitas dan harga dengan buah dan sayur impor lainnya. Keraguan tehadap kualitas buah dan sayur selama ini akan terjawab dengan peningkatan kualitasnya yang tersertifikasi sebagai buah dan sayuran unggulan yang berasal dari Kabupaten Karo dan bersaing di luar negeri.
                Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo membawa pengaruh di bidang pertanian khusunya lingkungan fisik lahan dan buah dan sayur yang rusak karena ketebalan abu vulkanik yang menutupinya serta material erupsi lainnya. Kekurangan modal yang dimiliki petani dan rasa trauma masyarakat memberikan pengaruh terhadap hasil panen buah dan sayur yang selama ini menjadi unggulan daerah ini. Semakin banyaknya buah dan sayur impor yang beredar, mempengaruhi secara tidak langsung terhadap tingkat pendapatan petani.
Meningkatkan hasil panen buah dan sayur unggulan dengan memanfaatkan lahan yang subur di Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara dengan berbagai upaya yang dilakukan petani dan pemerintah daerah. Peran ESEG (Enviromental, Social and Economic Geography) dalam mengekoefisiensi lahan buah dan sayur unggulan di Kabupaten Karo dapat diwujudkan sesuai pembangunan berkelanjutan. ESEG dalam pelaksanaannya melakukan pemetaan lahan, pengolahan secara organik, budaya berekoefisiensi, promosi-kerjasama, program sertifikasi membawa pengaruh pada perubahan kondisi lingkungan lahan akan menjadi lebih baik, masyarakat yang berekoefisiensi, pendapatan perekonomian meningkat. Buah dan sayur unggulan mampu bersaing terutama pasar daerah sekitarnya seperti di Kota Medan bahkan pasar untuk ekspor ke luar negeri.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Sitanala dan Ernan Rustiadi. 2008. Penyelamatan Tanah, Air dan Lingkungan. Bogor: Crestpent Press.
Afandie R, Nasih W.Y. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta. Kanisius.
BPTP Sumatera Utara, 2014. Rekomendasi Kebijakan Mitigasi Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap.

Karmila Br Ginting, 2013. Potensi Pengembangan Wilayah Kabupaten Karo Pada Sektor Pertanian. Medan. Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Skripsi.
Mulyani, Mul, S. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.
Susilo Astuti Handayani. 2013.  Optimalisasi Pengelolaan Lahan untuk Sayuran Unggulan Nasional. http://tabloidsinartani.com/content/read/ optimalisasi -pengelolaan-lahan-untuk-sayuran-unggulan-nasional/. Tabloid. diakses pada 29 Nopember 2014 Jam 14.22 WIB
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
http://distan.sumutprov.go.id/?p=170 Selasa, 09 Desember 2014 Pukul 13.24 WIB
http://pertanian.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2013/02/9.-Agrovigor-Sept-2010-Vol-3-No-2-Pemetaan-Potensi-Pertanian-Sucipto-.pdf
http://www.karokab.go.id/in/index.php/gambaran-umum diakses pada Jum’at, 28 Nopember 2014 Jam 16.08 WIB
http://jurnalorganik.blogspot.com/2013/05/sistem-pertanian-organik.html diakses pada Rabu, 10 Desember 2014 Jam 16.21 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar